Masyarakat Perbatasan Jadi Bagian Sistem Pertahanan dan Keamanan di Batas Negeri

Masyarakat Perbatasan Jadi Bagian Sistem Pertahanan dan Keamanan di Batas Negeri

BENGKAYANG - Masyarakat yang tinggal di perbatasan negara diberdayakan menjadi bagian sistem pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Dalam hal ini Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) melaksanakan kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Terdepan Perbatasan Negara Sebagai Bagian Sistem Hankam. Dimana masyarakat perbatasan dibekali materi terkait pertahanan dan keamanan negara.

 

Kegiatan ini merupakan salah satu Prioritas Nasional dalam Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Tahun 2020-2024.

 

Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Robert Simbolon, menyampaikan Indonesia berbatasan darat dengan tiga negara. Kalimantan dengan Malaysia, Nusa Tenggara Timur dengan Republik Demokratik Timor Leste, serta Papua dengan Papua New Guinea.

 

Sampai dengan saat ini di perbatasan tersebut masih terjadi kegiatan ilegal, seperti perdagangan  barang dan manusia.

 

Robert menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah terbekalinya berbagai stakeholders di kawasan perbatasan negara untuk menjadi bagian integral dari sistem pengamanan perbatasan, khususnya pengamanan batas wilayah negara dan lintas batas negara.

 

“Maka dari itu pertemuan kita hari ini sekurang-kurangnya kita menginisiasi bersama-sama bagaimana menjadikan teman-teman yang ada di tingkat pemerintahan Desa dan Kecamatan ini menjadi bagian dari sistem yang terintegrasi dengan teman-teman yang selama ini sudah ditugaskan oleh negara untuk menjaga keamanan perbatasan negara. Kita ingin membangun sebuah sistem pengamanan perbatasan terpadu,”  ujar Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Robert Simbolon, di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (10/11/2020).

 

Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah 45 orang yang terdiri dari unsur Aparat Pemkab, Satuan Teritorial TNI (Kodim/Koramil), Satuan Wilayah Kepolisian (Polres/Polsek), Satgas Covid-19 Tingkat Kabupaten, Camat Perbatasan/Lokpri, Kepala Desa Perbatasan (Kecamatan Lokasi Prioritas), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda dari Kecamatan Perbatasan/Lokpri, serta Anggota Satgas Pamtas terdekat.

 

Kegiatan pembekalan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

 

Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Kabupaten Sanggau pada Selasa (17/11/2020) sampai dengan Jumat (20/11/2020). 

 

Adapun narasumber dan fasilitator yang telah disiapkan oleh BNPP dalam kegiatan pembekalan ini terdiri dari pejabat dari Mabes TNI, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Tim Asdep Batas Darat BNPP, serta Pemkab Bengkayang.

 

(Humas BNPP)