Nelayan di Kabupaten Bintan Rasakan Manfaat Tanam Sayuran Hidroponik

Nelayan di Kabupaten Bintan Rasakan Manfaat Tanam Sayuran Hidroponik

JAKARTA - Masyarakat perbatasan negara yang berprofesi sebagai nelayan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, merasakan manfaat menanam sayuran dengan menggunakan metode hidroponik.

Awalnya para nelayan mendapatkan pelatihan menanam sayuran hidroponik dari Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Bagian Pengelola Wilayah Perbatasan untuk menambah keterampilan serta memberikan solusi bagi masyarakat di pesisir perbatasan dalam menghadapi musim utara dimana para nelayan tidak dapat pergi melaut mencari nafkah kurang lebih selama dua hingga tiga bulan lamanya.

Kepala Bagian Pengelola Wilayah Perbatasan Sekretariat Daerah Kabupaten Bintan, Hasan, menyampaikan setelah kurang lebih dua minggu nelayan dapat merasakan manfaat menanam sayuran dengan meggunakan metode hidroponik.

Hasan menunjukkan foto hasil nelayan menanam sayuran hidroponik. Jika dua minggu lalu pralon-pralon terlihat kosong, saat ini dalam pralon-pralon tersebut telah tumbuh sayuran-sayuran hijau yang dapat dimanfaatkan oleh para nelayan perbatasan.

"Sejak awal harapan kita semoga nelayan bisa mengerti cara bertanam hidroponik, sehingga mereka bisa menanam minimal bisa di konsumsi masyarakat sekitarnya dan jika bisa dikembangkan ini akan memiliki nilai jual dan dapat menambah ekonomi keluarga nelayan," kata Hasan, Rabu (18/11/2020).

Hasan menuturkan masyarakat antusias dengan kegiatan menanam sayuran dengan metode hidroponik ini. Hasan menambahkan pihaknya butuh dorongan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bersama dengan Kementerian/Lembaga anggota BNPP agar dapat memfasilitasi pelatihan atau permodalan media hidroponik bagi nelayan perbatasan.

"Kita butuh dorongan BNPP untuk bisa membantu fasilitasi bantuan pelatihan atau permodalan media hidroponiknya, biar perbatasan ada efek ekonominya," tambahnya.

Hasan menjelaskan kedepannya Pemda Kabupaten Bintan akan berkonsentrasi mengembangkan program menanam sayuran hidroponik bagi nelayan perbatasan agar dapat menjadi pengungkit ekonomi.

Di Kabupaten Bintan terdapat empat kecamatan yang masuk dalam Lokasi Prioritas. Empat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gunung Kijang (4 Desa), Kecamatan Teluk Sebong (7 Desa), Kecamatan Bintan Pesisir (4 Desa), dan Kecamatan Bintan Utara (5 Desa). Pelatihan menanam sayuran hidroponik dari Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Bagian Pengelola Wilayah Perbatasan telah dilaksanakan di 6 Desa.

"Tahun 2021 kita akan beri bantuan dan pelatihan di delapan desa lagi di perbatasan," pungkasnya.

(Humas BNPP)